Selayang Pandang

Majlis Thariqah Ahlu Dzikri

Majlis thariqah Ahlu Dzikri Yogyakarta berdiri tahun 1994, Di Yogyakarta. Pendiri Thariqah ini adalah shahabat Muhammad Darowi alamat di Jalan Veteran no 1005 Warungboto Yogyakarta, Rt 37 Rw 09.

Pendirinya, sebelum aktif sebagai penggerak thariqah adalah seorang aktifis dan perintis perguruan beladiri Walisongo Garuda Sakti yang berdiri pada tahun 1982 di Yogyakarta, yang perguruan beladiri tersebut hingga kini masih eksis di beberapa wilayah Nusantara.

Majlis Thariqah Ahlu Dzikri adalah jama`ah thariqah yang mengetrapkan pemikiran modern dengan tetap berpegang teguh pada tuntunan Kitabullah dan Sunnah Rasul.

Majlis Thariqah Ahlu Dzikri (MTAD) berpandangan bahwa Muhammad SAW menerima 2 macam wahyu, yaitu wahyu ke-Nabian dan wahyu ke-Rasulan, sehingga Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul.

Risalah kenabian (nubuwwah) itu adalah ajaran kerokhanian yang juga beliau ajarkan kepada umatnya, tetapi secara hukum/ syariat tidak bersifat mengikat dan tidak membebani kewajiban kepada umatnya. ajaran kenabian ini hanya membangkitkan kesadaran ruhani umatnya untuk mencapai makom yang terpuji di sisi Allah. Karena itu ajaran kenabian, harus tetap diajarkan dan dikembangkan karena berfungsi sebagai penyeimbang ajaran ke-Rasulan. Untuk itu perlu adanya habitat bagi tumbuh kembangnya gerakan pembaharuan rohani manusia, habitat itu yang dikenal sebagai organisasi thariqah.

Dalam organisasi thariqah, mempunyai disiplin amalan berupa dzikrullah yang diamalkan secara rutin, baik secara munfarid/sendiri-sendiri maupun secara jamaah. Dengan penghayatan dzikrullah secara ihlas dan istiqamah, diharapkan mampu mencapai makom Ahludz Dzikri, yang disebutkan di dalam Al Quran sebagi orang-orang yang memiliki ilmu hikmah yang tidak diberikan oleh Allah kepada selainnya.

Tinggalkan komentar